Vacation Day [Chapter 2]

vacation-day

title: Vacation Day [Chap 2: 3Shot]

author: Vi

cast: Sulli-f(x)

Sehun-EXO

Other cast: YoonA-SNSD

Kai-EXO

Rating: T

Genre: Romance , Comedy

Disclaimer: cast cuma minjem

author note: ff ini terinspirasi oleh bbrp ff lain , manga , anime , ada juga yg sesuai imajinasiku

Sorry for bad fanfic and story

Poster: cafeposterart.wordpress.com

Published: exoshidaefanfic , wp pribadi , HSF , seoexoartfanfic.wordpress.com [with Seohyun-Sehun as the cast]

*****

“Jadi siapa yang kausukai ?” tanya Jongin dengan nada meledek , Sehun menghembuskan nafas kasar.

“YoonA,” kata Sehun , sontak kedua mata Jongin membulat.

Jongin terdiam kemudian menepuk pundak Sehun , “nanti kita bicarakan lagi , kita harus ke ruang tunggu sekarang,” kata Jongin sambil tersenyum kecil.

Sehun mengangguk dan merangkul Jongin layaknya adik-kakak. Suasana canggung meliputi mereka hingga mereka sampai di ruang tunggu dimana Sulli dan YoonA sudah menempati sebuah tempat duduk.

“Sehun-ah aku tidak yakin jika kau benar-benar mengerti tentang cinta,” bisik Jongin pada Sehun. Sehun menghembuskan nafas kasar mendengar ucapan kakaknya.

“Aisshh , aku mengerti mengenai cinta , hyung !” kata Sehun dengan malas. Jongin hanya terdiam mendengar ucapan adiknya.

“Apa yang kau ketahui mengenai cinta ?” tanya Jongin.

Sehun menatap Jongin dengan penuh perasaan malas , “bukankah cinta adalah seseorang yang membuatmu merasa nyaman ?” kata Sehun.

“Maksudmu ? Apa yang kau artikan dengan kata nyaman ?” tanya Jongin.

“Yang membuat jantungmu tak berdebar kencang , karena ketika aku bersama YoonA jantungku tidak berdebar kencang sedangkan jika bersama Sulli jantungku berdebar kencang,” kata Sehun dengan wajah polosnya. Jongin tertawa kecil mendengar kata-kata Sehun.

“Hahaha !” tawa Jongin meledak seketika , Sehun hanya bisa menatap hyungnya dengan tatapan bingung.

“Aisshh , apa ada yang salah dengan kata-kataku hyung ?” tanya Sehun sambil menepuk pundak Jongin untuk menenangkannya.

“Sehun rupanya kau benar-benar tak mengerti tentang cinta,” kata Jongin yang masih tertawa kecil. Sehun yang memang tak mengerti maksud dari kata-kata Jongin pun hanya terdiam.

“Apa maksudmu hyung ?” tanya Sehun , Jongin menghentikan tawanya dan menatap Sehun dengan serius.

“Begini , cinta itu-“ kata Jongin yang bersiap-siap untuk menjelaskan , namun sayangnya ia mendengar petugas informasi menginformasikan jika pesawatnya telah tiba dan mereka harus segera menaiki pesawat.

“Apa itu cinta hyung ?” tanya Sehun dengan rasa penasaran , Jongin terdiam dan segera mengambil tasnya dan tas Sehun.

“Pesawat telah tiba , kita harus segera menaiki pesawat,” kata Jongin tanpa menghiraukan pertanyaan Sehun sedikitpun. Sehun hanya mendengus kesal dan menuruti kata-kata kakaknya untuk segera menaiki pesawat.

Mata Sehun sempat menangkap sesosok gadis yang familiar dimatanya menabrak seseorang yang tak ia kenal dan dimarahi olehnya , ia bergegas menghampiri sesosok yang familiar itu dan merangkulnya.

“Ada apa ribut-ribut ?” tanya Sehun dengan senyuman manis diwajahnya.

“S-sehun?” gadis itu tergagap ketika mendapati Sehun merangkulnya.

“Jangan ganggu Sulli,” Sehun menatap gadis yang memarahi Sulli –gadis itu- dengan tajam.

Entah mengapa Sulli merasa senang ketika mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Sehun , ia hanya terdiam ketika Sehun merangkulnya.

“Sulli-ssi , kita akan ketinggalan pesawat jika tidak buru-buru,” kata Sehun sambil mengusap rambut Sulli dan menariknya pergi dari gadis yang memarahinya tadi.

Sehun berlari kencang agar tidak ketinggalan pesawat dan tentunya ia masih menggandeng tangan Sulli tanpa memiliki niat untuk melepasnya.

“Kau ini bagaimana sih ? Mengapa gadis tadi bisa memarahimu ?” tanya Sehun ketika mereka sudah berhasil menyejajarkan langkah mereka dengan Jongin.

“Aisshh , aku hanya menabraknya dan itupun tidak sengaja,” kata Sulli sambil melepaskan gandengan tangan Sehun.

“Ya ! Jangan marah-marah , aku hanya menolongmu dari gadis tadi,” kata Sehun , Sulli pun terdiam sejenak ketika mendengar ucapan Sehun.

“Lagian aku juga tidak memintamu untuk membantuku kan ?” kata Sulli tanpa menoleh kearah Sehun sedikitpun dan itu sukses membuat emosinya hampir meledak-ledak.

“Ya ! Sehun-ah, jangan marah-marah. Aku tak mau kita menjadi pusat perhatian disini karena perdebatan antara dirimu dan Sulli,” kata Jongin  , Sehun pun berusaha meredam emosinya dan mengangguk.

Sesekali Sehun menatap kearah Sulli yang sedang menghentak-hentakkan kakinya kesal karena antriannya masih sangat panjang.

“Aishh , antrian ini benar-benar panjang,” kata Sulli sambil mendengus kesal.

Sehun tertawa kecil ketika mendengar ucapan Sulli barusan , awalnya ia sempat berpikir jika Sulli itu gadis pendiam yang akan seterusnya menjadi gadis pendiam tetapi rupanya Sulli adalah gadis pendiam yang lama-lama berubah menjadi gadis cerewet.

“Jangan mengomel terus, lihat tinggal beberapa orang lagi sudah giliran kita,” kata Sehun sambil menunjuk beberapa orang didepannya yang sibuk memeriksa tiket mereka.

Sulli mengangguk sambil mencibir. Tak lama kemudian , merekapun memeriksa tiket mereka dan berjalan memasuki pesawat. Ketika mereka memasuki pesawat , mereka sibuk mencari tempat duduk mereka dipesawat yang sangat ramai itu.

“Aku duduk dengan Jongin hyung berdua , sedangkan kau duduk dengan YoonA,” kata Sehun sambil membaca tiketnya dan tiket Sulli.

“Darimana kau tahu aku duduk dengan YoonA unnie sementara kau sendiri belum melihat tiketnya ?” tanya Sulli yang merasa heran.

“Jongin hyung bilang ia sempat melihat tiket YoonA,” kata Sehun , Sulli pun mengangguk dan berusaha mencari tempat duduk disebelah YoonA.

“Mana sih YoonA unnie ?” gumam Sulli , senyuman mengembang dibibirnya ketika melihat YoonA sedang menempati tempat duduk yang berada di depan Sehun dan Jongin.

“YoonA unnie , aku duduk bersamamu,” seru Sulli , ia bergegas meletakkan tasnya dan duduk disamping YoonA.

“Huff , kupikir aku akan duduk sendiri,” kata YoonA sambil tersenyum.

“Iya ya kan unnie tidak suka sendirian,” kata Sulli sambil mengangguk mengerti.

YoonA tersenyum menanggapi pernyataan adiknya itu. Sulli merasa agak jenuh berada didalam pesawat yang belum bergerak sedikitpun, ia ingin sekali berbincang-bincang dengan unnie-nya tetapi unnie-nya sudah tertidur terlebih dulu sebelum pesawat bergerak.

“Aishh , tampaknya unnie memang mengantuk,” gumam Sulli , ia juga ingin tidur tetapi ia tak merasa ngantuk sedikitpun. Sesekali Sulli melirik ke belakang untuk melihat apa yang kedua lelaki itu lakukan, Sulli merasa geram ketika melihat mereka dengan santainya berbincang-bincang sementara dirinya sendiri merasa jenuh.

Tak lama kemudian pesawat mulai bergerak perlahan-lahan, Sulli merasa sedikit lega ketika menyadari pesawat mulai bergerak.

Beberapa saat kemudian , pesawat mulai melaju cepat dan itu membuat YoonA terbangun karena kaget.

“Aishh , aku paling tidak suka jika pesawat mulai bergerak cepat begini karena itu sangat menganggu tidurku,” kata YoonA sambil mendengus kesal. Ketika pesawat telah terbang , YoonA pun kembali tertidur.

“YoonA unnie tidur lagi,” kata Sulli malas , ia benar-benar tidak merasa ngantuk maka dari itu ia tidak bisa tidur. Sulli melirik ke belakang dan mendapati Sehun tengah menatap jendela dengan tatapan polosnya , sementara Jongin ? Ia sudah tertidur karena tidur merupakan salah satu hobi lelaki berkulit agak gelap itu.

Ingin sekali rasanya ia memanggil Sehun untuk berbicara dengannya , namun egonya mengalahkan kemauan itu.

“Aishh , kalau dia memanggilku baru aku mau bicara dengannya,” gumam Sulli sambil melipat tangannya.

Sulli kembali melirik ke belakang dan yang ada ia malah melihat Sehun tengah tertidur dengan santainya, ingin rasanya Sulli berteriak karena bosan tetapi ia sadar itu akan menganggu kenyamanan para penumpang.

Beberapa jam kemudian , mereka semua sampai di Australia –tempat liburan mereka-. Selama perjalanan menuju Australia , yang Sulli lakukan hanya bersantai dan ia tidak tidur sama sekali didalam pesawat.

“Huahh ! Aku masih sangat mengantuk,” kata YoonA sambil menguap.

“Aigoo unnie , yang kau kerjakan di pesawat hanya tidur dn sekarang kau masih sangat mengantuk ?” tanya Sulli.

“Tapi YoonA benar , aku sangat mengantuk,” kata Jongin sambil berdiri disebelah YoonA , ia hanya mencoba mengetes apa Sehun cemburu ketika ia berdiri didekat YoonA karena jika Sehun cemburu berarti Sehun benar-benar menyukai YoonA.

Jongin menatap Sehun dengan tatapan yang seolah-olah berkata ‘apa kau cemburu ketika aku bersama YoonA ?’

Sehun mengerti maksud tatapan Jongin padanya dan ia hanya menggeleng dengan polosnya.

“Jika seseorang sedang jatuh cinta pada seorang gadis kan biasanya akan merasa cemburu, tetapi mengapa aku tidak ?” gumam Sehun , ia bingung dengan perasaannya.

Jongin tersenyum ketika melihat Sehun yang sedang kebingungan dengan perasaannya , iapun berjalan mendekati Sulli.

“Sulli-ya, apa kau tidak merasa ngantuk ketika di pesawat tadi ?” tanya Jongin sambil melirik kearah Sehun.

“Mengapa aku merasa tidak suka ketika Jongin hyung berjalan bersama Sulli ?” batin Sehun ketika melihat Jongin sedang berjalan bersama Sulli.

“Aniyo , didalam pesawat memang menjenuhkan tetapi aku tidak merasa ngantuk sedikitpun,” kata Sulli sambil melipat tangannya, Jongin pun menanggapi pernyataan Sulli dengan sebuah anggukan lalu berjalan mendekati Sehun.

“Jadi , kau merasa tidak suka ketika aku berjalan dengan siapa ? YoonA atau Sulli ?” tanya Jongin.

“Aku tidak suka ketika kau berjalan dengan Sulli,” kata Sehun dengan polos.

to be continued

Mian gaje , pls komen yaa !

//

14 thoughts on “Vacation Day [Chapter 2]

  1. rasanya mau ta’ gampar aja tuh Sehun.. nyadar Sehun nyadar!!!
    greget greget… hahaha… bukan polos lagi Sehunnya
    lanjutkan thor!

  2. Chap 2nya juga sweet 😀 , aigoo itu si Sehun kpn nyadarnya coba –” mana jwbnnya juga sangat polos gt lagi hahah

  3. Terlalu jujur dan polos nih anak wkwkwkwk dan aku ngerti bgt perasaan sulli yg gatel saat bosan dan ngeliat dua cowok cakep mlh asyik sendiri hahahaha

Leave a reply to Vi Cancel reply